Selasa, 25 Juni 2013

Agama sebagai kekuatan dalam kehidupan masyarakat

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Terdapat beragam kepercayaan pada adanya kekuatan supernatural, sehingga perlu diaplikasikan dalam bentuk ritual yan g merupakan kegiatan untuk mendapatkan kepuasan spiritual. Agama juga mengajarkan adanya benda yang sakral. Ritual penghormatan kepada yang sakral dilakukan oleh umat penganut agama. Kata agama juga diterjemahkan kedalam bvahasa inggris menjadi religion. Beragama adalah corak suatu kelompok masyarakat dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang berasal dari kekuatan atau wujud gaib (relationship between humans and supernatural/forces or beings).
Seperti makhluk-makhluk lainnya, manusia adalah ciptaan Allah. Manusia mempunyai dua fungsi yaitu individu dan sosial. Dalam fungsinya sebagai makhluk individu, manusia mempunyai hak untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, misalnya pendidikan, kesehatan, kebahagiaan dan sebagainya, sedangkan secara social manusia memerankan fungsinya sebagai makhluk sosial yang hidup dan berinteraksi dengan masyarakat.
Manusia  mempunyai kecenderungan untuk mencari sesuatu yang mampu menjawab segala pertanyaan yang ada dalam benaknya. Segala keingintahuan itu akan menjadikan manusia gelisah dan kemudian mencari pelampiasan dengan timbulnya tindakan irrasionaltas. Munculnya pemujaan terhadap benda-benda merupakan bukti adanya keingintahuan manusia yang diliputi oleh rasa takut terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya. Rasa takut terhadap sesuatu itu menjadikan manusia beragama

Minggu, 16 Juni 2013

Proses Keperawatan tahap Implementasi

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia, manusia tidak akan luput dari sehat dan sakit. Pada saat manusia sehat, tubuh manusia akan berjalan stabil, tidak ada gangguan akan tetapi pada saat kita dalam keadaan sakit seluruh tubuh kita tidak akan stabil. Oleh karena itu dalam hal ini perawat sangat dibutuhkan untuk membantu manusia untuk menjadi stabil kembali yaitu menjadi sehat. Oleh karena itu juga perawat harus mengerti tentang proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi hingga evaluasi. Dalam hal ini kami hanya menekankan pada proses implementasi keperawatan. Setiap perawat itu berbeda-beda dalam proses penanganan dalam bekerja. Di dalam perbedaan ini seorang perawat bisa mempengaruhi implementasinya kepada pasien. Oleh karena itu kami mencoba meluruskan supaya khususnya para mahasiswa yang membaca makalah ini menjadi lebih mengerti.